Kamis, 14 Mei 2009

Coca Cola Marketing Strategy Challenge

COCA COLA EVERYWHERE
Kami mengambil judul “COCA COLA EVERYWHERE”, karena berharap bahwa coca cola bisa berada dimanapun, baik di kota maupun di desa, dan selalu dekat dihati masyarakat. Sehingga memberikan citra, coca cola ada untuk semua kalangan dan umur

L A T A R B E L A K A N G
Coca Cola merupakan salah satu brand minuman yang dikenal luas oleh sebagain besar masyarakat Indonesia. Kapanpun dan di manapun kita dapat menikmati produk tersebut. Jaringan distribusi Coca Cola sangat luas dan tersebar hampir di seluruh negeri. Tidak hanya di etalase supermarket ataupun cafe, produk ini juga tersedia di segala jenis rumah makan, termasuk warung tradisional sekalipun. Jadi, tidaklah mengherankan bahwa jenis minuman ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas sebagian besar orang.
Potensi daya beli produk yang sedemikian rupa tentunya harus dioptimalkan untuk meraih tujuan long term provitability bagi perusahaan. Proposal ini menekankan optimalisasi penjualan, khususnya di rumah makan serta warung tradisional. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa makanan dan minuman adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Jadi, tempat makan merupakan sasaran yang strategis untuk penjualan minuman. Apalagi, produk Coca Cola sudah tersebar luas di rumah makan dan warung tradisional.

T U J U A N
Proposal ini mendeskripsikan suatu strategi pemasaran yang sesuai untuk mengoptimalkan penjualan produk Coca Cola yang sudah ada di rumah-rumah makan maupun warung-warung tradisional (tidak termasuk Fanta, Sprite, maupun produk perusahaan lainnya).

S T R A T E G I P E M A S A R A N
Sebelum memaparkan deskripsi strategi pemasaran, berikut ini akan dituliskan definisi beserta parameter beberapa variabel terkait.
Rumah makan
Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menjual hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan itu. Rumah makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dijual.

Warung tradisional
Warung tradisional adalah tempat usaha yang menyediakan jenis makanan tradisional dengan sasaran masyarakat menengah ke bawah.

Optimalisasi penjualan
Yang dimaksud optimalisasi penjualan ialah peningkatan prosentase penjualan dari sebelumnya. Penyusunan strategi dalam proposal ini dilakukan sekaligus, baik di rumah makan maupun warung tradisional.
Strategi pemasaran yang direkomendasikan yaitu:
Full sponsorship
Bulan promo
Pagelaran rumah makan dan warung tradisional

D E T A I L M E K A N I S M E
1. Full Sponsorship
Mekanisme dari strategi ini adalah Coca Cola bertindak sebagai sponsor utama dari suatu rumah makan atau warung tradisional. Yang dimaksud sponsor utama yaitu, Coca Cola memberikan peralatan atau merchandise yang dibutuhkan oleh rumah makan atau warung tradisional tersebut yang berlabel Coca Cola, misalnya: tempat sendok, tempat tissue, asbak, alas meja, banner, dan sebagainya. Rumah makan dan warung tradisional hanya menjual produk Coca Cola untuk jenis minuman soft drink (tidak termasuk Fanta, Sprite, maupun produk perusahaan lainnya). Namun, minuman hangat dan dingin seperti teh atau jeruk masih bisa diperdagangkan di sana.
Selain itu, terdapat undian atau hadiah langsung bagi siapa pun yang membeli Coca Cola, seperti hadiah uang tunai dari Rp 500,- hingga Rp 20.000,- atau gratis 1 botol Coca Cola. Biaya dari undian atau hadiah langsung tersebut bisa diambil dari sebagian prosentase keuntungan dari penjualan setiap botol Coca Cola yang terjual di rumah-rumah makan dan warung-warung tadisional (sesuai dengan distrik penjualan).


2. Bulan Promo
Bulan promo merupakan mekanisme dari strategi pemasaran yaitu memasarkan coca cola dengan harga ekonomis dalam jangka waktu tertentu, bisa dalam satu bulan atau lebih. Harga ekonomis tersebut tentunya harga 1 botol Coca Cola dijual lebih murah dari biasanya, tetapi tetap tidak sampai merugikan pihak Coca Cola, sehingga biaya produksi juga tidak terganggu. Mekanisme ini bisa dilakukan dengan mengurangi prosentase keuntungan dari setiap penjualan Coca Cola. Jadi, tetap diusahakan Coca Cola tetap memperoleh keuntungan sekalipun harganya lebih diekonomiskan.

3. Pagelaran Makanan Tradisional
Acara ini diikuti oleh warung-warung tradisional serta rumah makan yang ada di malang. Pagelaran makanan tradisional ini diadakan untuk lebih memperkenalkan makanan-makanan tradisional kepada masyarakat serta sebagai salah satu bentuk peduli Coca cola terhadap warung tradisional serta rumah makan yang ada di malang agar lebih dikenal oleh masyarakat. Disini coca cola bertindak sebagai penyelenggara acara.
Untuk sistem pembelian digunakan kupon yang dapat dibeli oleh masyarakat yang menghadiri pagelaran ini, di tempat yang sudah disediakan oleh pihak penyelenggara. Acara diadakan dalam waktu satu hari atau bahkan bisa dalam jangka waktu tertentu 3-5 hari. Dan minuman yang ada di dalam pagelaran itu hanya coca cola. Untuk minuman, terdapat stand tersendiri dari pihak coca cola.
Agar dapat mengikuti atau hadir di dalam acara ini juga terdapat kontribusi dari pengunjung untuk menghindari membludaknya pengunjung.Selain memperkenalkan jenis-jenis makanan tradisional, pagelaran makanan tradisional ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan coca cola di hati masyarakat.

B U D G E T T I N G
MODAL AWAL Rp 3.500.000,00
1.FULL SPONSOR
2.BULAN PROMO
3.PAGELARAN MAKANAN TRADISIONAL

I.FULL SPONSOR (DIANGGARKAN Rp 1.000.000,00) :
A.WARUNG TRADISIONAL :
1 KRAT COCACOLA 295 ml/MINGGU = 24 BOTOL
1 BOTOL COCACOLA = @ Rp 2.200,00
DIHITUNG :
KEMASAN 295 ml BOTOL KACA (24 X 2.200 X 3 KRAT = Rp. 158.400,00)

B.RUMAH MAKAN :
DIHITUNG :
KEMASAN 295 ml BOTOL KACA (24 X 2.200 X 5 KRAT = Rp 264.000,00)
KEMASAN KALENG (24 X 4.000 X 2 KRAT = Rp 192.000,00)
BIAYA YANG DIANGGARKAN :
AKUMULASI­­-------------------- Rp. 614.400,00

FASILITAS YANG DIBERIKAN UNTUK WARUNG DAN RUMAH MAKAN :
TEMPAT SENDOK
BUKU NOTA/BON PEMBAYARAN
BOLPEN
SPANDUK
PAPAN NAMA
ASBAK
TAPLAK MEJA PLASTIK
BIAYA YANG DIANGGARKAN Rp 385.600,00
___________ +
TOTAL BIAYA KESELURUHAN Rp 1.000.000,00
II.BULAN PROMO
A.WARUNG TRADISIONAL :
MODAL DAGANG ---------------------- Rp 400.000,00
MODAL RUMAH MAKAN ------------ Rp 600.000,00
_______________+
TOTAL Rp 1.000.000,00

III.PAGELARAN MAKANAN TRADISIONAL :
BIAYA YANG DIANGGARKAN :
1.SEWA TEMPAT
2.BIAYA ADMINISTRASI
3.PENGADAAN KUPON MAKANAN DAN MINUMAN
4.DANA TAKTIS (DANA TAK TERDUGA)
5.PENGADAAN FASILITAS (TENDA, MEJA DLL)

BIAYA YANG DIANGGARKAN --------- Rp 1.500.000,00

MODAL KEMBALI DARI :
1.HTM/ HARGA TIKET MASUK
2.KUPON PENJUALAN MAKANAN+MINUMAN
3.KONTRIBUSI PESERTA (DARI PENYEWAAN KAVLING STAND BERJUALAN)























Data Diri Peserta Lomba – Tim ISP (Inovative Social People)
1.Rosa Natalia Desiyanti
Mahasiswa Ilmu Komunikasi – Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Brawijaya Malang
Email : ocha_kumis@yahoo.co.id
No Telp : 081931854078
Alamat : Jl.Simpang Kepuh Panjura A/kp2 Malang

2.Ranidya Marieska A.P
Mahasiswa Ilmu Komunikasi – Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Brawijaya Malang
Email : rika_ndhut@yahoo.com
No Telp : 03416206108
Alamat : Jl.Simp Eltari II/VC 2 Vila Gunung Buring Cemorokandang

3.Nurul Widayanti
Mahasiswa Ilmu Komunikasi – Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Brawijaya Malang
Email : army_look@yahoo.co.id
No Telp : 087859092509
Alamat : Jl.Letjen Sutoyo IIIA 19B Malang

Tidak ada komentar: